Arsip Kategori: Mushaf Sajak

  Ikwal Terapi Diri Sayat itu memang terasa menusuk perih teramat melukai raga kenangan mengakhiri rintihan luluh Redup membelai mentari, mengajak atma dalam gelisah rupanya mimpi itu mengingatkan esok pagi takut menyelimuti, resah menggelayuti lelah meniti, kegagalan menghalau untuk berserah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jalan Kerinduan Sebuah Cahaya Harapan | Meninggalkan komentar

Cermin Peradaban Diri

Cermin Peradaban Diri Kelabu menyeruak menyelimuti waktu ini Sebuah dekorasi zaman baru Menghilangkan yang dulu basah Menjadi bahan bakar globalisasi Sentuhan yang menghidupkan energi diri Selangkah dalam peradaban Meninggalkan keangkuhanmu Peristiwa menjadikan permata zaman Tersadar dalam pencarian Mengilhami kebanggan diri … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Perjalanan Menuju Negeri Baru | Meninggalkan komentar

ke-Sangsi-an

ke-Sangsi-an Diantara yang gelap itu masihkah ada yang terang? Atau sebaliknya? Adakah? Racun itu begitu mematikan jasad Namun mengapa aku meminumnya? Siapa yang kau ikuti? Siapa yang ku ikuti? Siapa yang menuntunmu? Siapa yang mengajariku? Batangku bercabang dan rapuh Daunku … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Jalan Kerinduan Sebuah Cahaya Harapan | Meninggalkan komentar

SIAPAKAH DIRIKU

SIAPAKAH DIRIKU Meniti perbedaan itu meninggalkan ego-mu lalu …. merapatkan firah yang ada dimana rasa menghalau bayu keinginan menyeragamkan mawar keinginan di taman keberartian Melintasi setapak pelangi hari-mu akan …. menemukan emas yang ada dimana tak ada yang dulu pernah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Di Taman Seribu Satu Bahasa | Meninggalkan komentar